Bandung, 31 Oktober 2024 – Mengantisipasi potensi bahaya kebakaran, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB menggelar simulasi evakuasi kebakaran di Gedung Basic Science Center B. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat pagi ini bertujuan melatih kesiapsiagaan seluruh civitas akademika dalam menghadapi kejadian darurat.
Simulasi diawali dengan bunyi alarm kebakaran yang mengindikasikan adanya asap dan sumber panas di selasar lantai 2. Floor captain segera beraksi memberikan instruksi evakuasi kepada seluruh penghuni gedung, serta berkoordinasi dengan K3L ITB serta tim penanggulangan bencana ITB lainnya, seperti pemadam kebakaran, ambulance, dll.

Dalam skenario simulasi, terdapat satu korban yang mengalami kesulitan bernapas akibat asap. Korban berhasil dievakuasi dengan cepat oleh tim K3 menggunakan ambulans. Sementara itu, tim pemadam kebakaran ITB berhasil memadamkan sumber api dan menetralisir asap.

Tim K3L ITB, Widodo, menjelaskan bahwa simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan  kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran. “Dengan latihan rutin, kita dapat meminimalisir risiko korban jiwa dan kerugian materiil jika terjadi kebakaran sungguhan,” ujarnya.

Setelah evakuasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan penanganan kebakaran akibat kebocoran tabung gas dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan diakhiri dengan evaluasi untuk mengidentifikasi kekurangan dan perbaikan yang perlu dilakukan.