Safety Drill dan Evakuasi Kebakaran
Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, tidak terkecuali ketika sedang berada dalam lingkungan kampus ITB. Salah satu hal yang harus diketahui oleh civitas akademika ITB adalah langkah-langkah evakuasi diri ketika terjadi sebuah bencana.
Pada Rabu (16/11/22), diadakan Safety Drill dan Evakuasi Kebakaran oleh FTTM bekerjasama dengan UPT K3L. Safety Drill dan Evakuasi Kebakaran kali ini difokuskan pada Gedung Riset dan Museum Energi & Mineral yang memiliki bangunan baru yaitu tangga darurat sisi barat. Selain tim FTTM, kegiatan ini melibatkan satuan pengaman (satpam), unit pemadam kebakaran ITB, unit Ambulans, serta seluruh civitas akademika yang sedang berada di dalam gedung.
Acara dimulai dengan simulasi asap yang berada di koridor lantai 4 Gedung Riset dan Museum Energi & Mineral, simulasi alarm, serta koordinasi antara kapten lantai untuk evakuasi seluruh penghuni gedung dan berkumpul di assembly point sampai kondisi dapat teratasi. Di lain pihak, waktu ini digunakan oleh satuan pemadam kebakaran ITB untuk menangani kondisi darurat dan memadamkan sumber asap, serta ambulan untuk evakuasi korban dalam gedung.
Rangkaian acara ini bertujuan untuk mengajak civitas akademika untuk membangun budaya peduli tentang keselamatan. Jika terjadi kejadian bencana di gedung, seluruh penghuni gedung dapat mengamankan dirinya sesuai dengan jalur evakuasi yang sudah ditentukan.
Setelah mendapatkan komando bahwa kondisi sudah terkendali, para penghuni gedung dapat kembali melanjutkan aktifitasnya di dalam gedung. Acara dilanjutkan dengan pelatihan penanganan kebakaran akibat kebocoran tabung gas dan penggunaan APAR. Perwakilan tim FTTM satu per satu mempraktikan langkah penanganan kebakaran akibat kebocoran tabung gas serta menggunakan APAR untuk mematikan api. Setelah itu, acara ditutup dengan evaluasi kegiatan.