Program Studi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) telah secara resmi terakreditasi oleh ABET, Inc. untuk masa berlaku tahun 2013-2017. Perolehan akreditasi tersebut menunjukkan komitmen Program Studi Teknik Perminyakan untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi mahasiswanya.

Bertindak sebagai Ketua Tim Akreditasi ABET adalah Ir. Asep Kurnia Permadi, M.Sc., Ph.D. dan Anggota Tim Prof. Ir. Pudjo Sukarno, M.Sc., Ph.D.; Prof. Ir. Pudji Permadi, M.Sc., Ph.D.; Dr. Ir. Arsegianto, M.Sc.; Ir. Utjok W.R. Siagian, M.Sc., Ph.D.; Ir. Taufan Marhaendrajana, M.Sc., Ph.D.; Dr-Eng. Ir. Sutopo, M.Eng; Zuher Syihab, ST., Ph.D.; dan Dr-Ing. Bonar Tua Halomoan Marbun. Proses akreditasi telah berlangsung sejak tahun 2013 dan dokumen Self Study Report disampaikan pada bulan Juni 2014. Visitasi oleh ABET Program Evaluator dilaksanakan pada bulan November 2014. Setelah melalui serangkaian evaluasi oleh komisi akreditasi di kantor pusat ABET, Inc., pada tanggal 10 Agustus 2015 Program Studi Teknik Perminyakan telah secara resmi memperoleh Akreditasi ABET untuk masa berlaku tahun 2013-2017 dan berakhir pada 30 September 2017.

STANDAR INTERNASIONAL

ABET, Inc. merupakan lembaga akreditor perguruan tinggi dalam bidang sains terapan, komputer, teknik, dan teknologi. Sebagai salah satu lembaga akreditor yang ternama di Amerika Serikat, ABET, Inc. telah mengakreditasi lebih dari 3100 program studi yang tersebar di 600 perguruan tinggi yang berada di berbagai negara.

Akreditasi ABET berlaku secara internasional dan merupakan jaminan standar kualitas dari perguruan tinggi yang diakreditasi. Proses akreditasi ABET di ITB telah berlangsung cukup lama dengan tahapan berupa evaluasi terhadap dokumen yang dikirimkan dan kunjungan langsung ke ITB. Hal-hal yang dievaluasi meliputi mahasiswa, tujuan program studi, luaran program studi, kurikulum, kualifikasi pengajar, administrasi, fasilitas, dan sarana pendukung dan keuangan. Selama kunjungan ke kampus, Program Evaluator dari ABET, Inc. juga menilai aspek-aspek tersebut secara langsung melalui materi kuliah, proyek mahasiswa, data hasil pengukuran pencapaian program studi, serta wawancara dengan mahasiswa, dosen, dan para pimpinan baik di fakultas maupun di kantor pusat. Evaluasi diakhiri oleh laporan tertulis setelah serangkaian rapat evaluasi dengan Program Evaluator.