FTTM ITB – Petrobowl Championship adalah kompetisi Internasional yang diadakan setiap tahun oleh SPE (Society of Petroleum Engineers) sebagai salah satu mata acara dari SPE Annual Technical Conference and Exhibition (ATCE). Kompetisi ini mempertandingkan 32 tim dari berbagai negara di seluruh dunia dengan menguji pengetahuan tiap tim terkait dunia perminyakan dengan sistem cerdas cermat, baik pengetahuan dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk dapat mengikuti Petrobowl Championship, setiap tim diwajibkan mengikuti Petrobowl Regional Qualifier, yaitu babak penyisihan tingkat regional (Indonesia termasuk region Asia Pasifik). Lima tim dengan peringkat tertinggi di tingkat regional dapat mengikuti Petrobowl tingkat dunia.

Petrobowl Asia Pacific Regional Qualifier (selanjutnya disebut APRQ) pada tahun ini berlangsung pada tanggal 26 Juli 2017 di Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia. Perlombaan ini diikuti oleh 21 tim dari 7 negara. Tim dari ITB sendiri beranggotakan empat orang, yaitu Adnan Syahrul Ramadhan (TM 2013), Gitani Tsalitsah Dahnil (TM 2013), Kevin Tja (TM 2013), dan Wingky Suganda (TM 2014).

Pada hari Selasa, 25 Juli 2017 Tim ITB berangkat menuju Malaysia dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan tiba di Kuala Lumpur International Airport pada pukul 13.30 waktu Malaysia. Kemudian, kami bertemu dengan panitia APRQ dan berangkat bersama beberapa tim lain menuju lokasi lomba di UTP, yang berjarak sekitar 4 jam perjalanan dari bandara. Kami sampai di UTP sekitar pukul 7 malam. Acara dilanjutkan dengan makan malam bersama dan technical meeting. Kemudian kami beristirahat di D Hotel, yang lokasinya sekitar 10 menit dari UTP.

Keesokan paginya, sekitar pukul 9 kami berangkat ke UTP untuk memulai lombanya. Lomba ini sendiri terdiri dari 5 babak. Dimulai dari babak preliminary, kemudian 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final. Karena pada tahun sebelumnya ITB meraih juara pertama, pada tahun ini ITB diberi kesempatan untuk langsung masuk babak 16 besar. Pada babak ini, tim kami melawan tim dari Universitas Islam Riau dan berhasil menang. Pada babak 8 besar, ITB bertemu dengan UPN “Veteran” Yogyakarta, dan kembali unggul. Kemenangan ini membawa ITB ke babak semifinal.

Di semifinal kami bertemu dengan Batangas State University Filipina dengan persaingan yang sangat ketat dengan skor yang saling menyusul. Pada akhirnya, Batangas State University unggul 5 poin dari ITB. Hal ini membuat ITB gagal masuk ke final, namun kembali mengikuti perlombaan melawan Universitas Trisakti untuk memperebutkan peringkat 3. Namun, pada babak ini Universitas Trisakti yang jadi pemenangnya, sehingga hasil akhirnya ITB berada pada peringkat ke-4.

Namun, sesuai dengan tujuan utama APRQ ini, yaitu untuk memilih 5 tim terbaik untuk dikirim ke kejuaraan Internasional, maka ITB bersama dengan empat universitas lain berhasil lolos ke tingkat selanjutnya. Universitas yang akan mewakili Asia Pasifik antara lain Batangas State University, Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, ITB, dan China University of Petroleum. Petrobowl Championship tingkat Internasional ini akan dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober 2017 di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Pada malam hari tanggal 26 Juli 2017 diadakan Gala Dinner dan pemberian plakat untuk para juara. Keesokan harinya pada pukul 13.00 Tim ITB kembali ke Kuala Lumpur menggunakan kereta, dan kembali ke Indonesia pada pagi hari tanggal 28 Juli 2017.