Laboratorium – Lingkungan Tambang – FTTM

Deskripsi Laboratorium

Deskripsi Singkat
Laboratorium Lingkungan Tambang merupakan salah satu laboratorium di bawah Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan yang mendukung aktivitas pendidikan dan penelitian di KK Teknik Pertambangan, Program Studi Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung. Laboratorium ini terdiri atas:

1. Laboratorium Lingkungan Tambang (Lokasi: LABTEK IVA – Tambang Barat Lt.1))
Laboratorium Lingkungan Tambang merupakan laboratorium untuk praktikum penunjang pendidikan dan riset yang terkait dengan identifikasi potensi pencemaran lingkungan dan metode pencegahan dan penanganannya.
Dengan dikembangkannya program CoRE (Center of Research Excellence) sebagai pusat penelitian oleh FTTM-ITB, terdapat fasilitas tambahan berupa ruang Laboratorium di Gedung CoRE Lantai 8 (Center of Research Excellence – Mine Closure and Mine Environment). Terdapat penggunaan fasilitas bersama antara Laboratorium Lingkungan Tambang dan CoRE Mine Closure and Mine Environment. Diharapkan di masa yang akan datang, CoRE Mine Closure and Mine Environment dapat menjadi pusat penelitian lingkungan tambang tingkat nasional yang tidak hanya dapat digunakan oleh civitas academica ITB, melainkan pula oleh peneliti dari seluruh Indonesia

2. Laboratorium Ventilasi Tambang (Lokasi: LABTEK IVA – Tambang Timur Lt.1)
Laboratorium Lingkungan Tambang merupakan laboratorium untuk praktikum penunjang pendidikan dan riset yang terkait dengan identifikasi potensi pencemaran lingkungan di tambang bawah tanah beserta metode pencegahan dan penanganannya.
Terdapat penggunaan fasilitas bersama antara Laboratorium Ventilasi Tambang dengan Center of Research Excellence (CoRE) in Underground Mining and Mining Safety (UMMS). Center of Research Excellence (CoRE) in Underground Mining and Mining Safety (UMMS) merupakan salah satu wujud kontribusi ITB dalam menjawab permasalahan bangsa di bidang pertambangan. CoRE UMMS difokuskan untuk penelitian mengenai tambang bawah tanah (Underground Mining) dan K3 Tambang (Mining Safety). CoRE UMMS diharapkan menjadi pusat penelitian yang mempunyai peralatan serta akses kerjasama dengan pemerintah dan industri tambang yang baik, sehingga dapat dilakukan penelitian oleh tenaga peneliti di seluruh Indonesia yang pada akhirnya prinsip penambangan yang baik di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum dapat diterapkan.

Aktivitas dan Kegiatan Laboratorium

Kegiatan Penelitian dan Pendidikan yang dilaksanakan Laboratorium Lingkungan Tambang:
Mata kuliah yang terkait dengan pendidikan dan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Lingkungan Tambang adalah:

Untuk Program Sarjana (S1): (TA 4103) Lingkungan Pertambangan, dan (TA 3223) Sistem Penyaliran Tambang,
Program Magister Rekayasa Pertambangan, Bidang Khusus Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (S2) adalah: (TA5012) Pengembangan Wilayah, (TA6014) Pengelolaan Lahan dan Reklamasi (TA6015) Aspek Sosial dalam Pengelolaan Pertambangan (TA6016) Ekologi untuk Pertambangan Lingkungan Tambang,(TA 5108) Penyaliran Tambang Pengelolaan Air Tambang,. (TA 6119) Pengendalian Pencemaran Limbah Industri, dan (TA5218) Pengelolaan Lingkungan Pertambangan,

Penelitian yang dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan Tambang dibiayai melalui Hibah Penelitian DIKTI, Hibah Penelitian ITB dan hasil kerjasama dengan industri. Pelaksanaan penelitian tersebut dituangkan melalui Tugas Akhir / Tesis / Disertasi. Hasil penelitian juga berupa presentasi dan makalah yang diterbitkan pada jurnal berskala nasional maupun internasional.
Penelitian yang dilaksanakan terutama berhubungan dengan Air Asam Tambang seperti identifikasi dan karakterisasi, pemodelan geokimia, pengujian statik dan kinetik, pemodelan penempatan timbunan PAF dan NAF, serta pencegahan dan penaggulangan air tambang. Selain itu, laboratorium ini juga melakukan penelitian dalam bidang penyaliran tambang dan manajemen lingkungan di industri pertambangan, reklamasi dan pascatambang serta AMDAL Pertambangan.
Selain kegiatan pendidikan dan penelitian, dilaksanakan juga Seminar dan Kursus Air Asam Tambang di Indonesia. Seminar dan kursus ini telah dilaksanakan sebanyak 5 kali, yaitu pada tahun 1996, 2004, 2008, 2012 dan 2014.

Kegiatan Penelitian dan Pendidikan yang dilaksanakan di Laboratorium Ventilasi Tambang:
Mata kuliah yang terkait dengan pendidikan dan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Ventilasi Tambang adalah: untuk Program Sarjana (S1) (TA3123) Ventilasi Tambang.
Penelitian yang dilaksanakan di Laboratorium Ventilasi Tambang dibiayai melalui Hibah Penelitian DIKTI, Hibah Penelitian ITB dan hasil kerjasama dengan industri. Pelaksanaan penelitian tersebut dituangkan melalui Tugas Akhir. Hasil penelitian juga berupa presentasi dan makalah yang diterbitkan pada jurnal berskala nasional maupun internasional.
Penelitian yang dilaksanakan terutama berhubungan dengan pemodelan sistem ventilasi tambang, pemodelan distribusi panas dan gas dalam terowongan tambang dan pemodelan serta analisis swabakar batubara serta analisis kandungan gas pada batubara.