KK ESDB FTTM menyelenggarakan Workshop “Stable Isotope Applications for Researches and Industries”
Rabu, 09 Oktober 2019, Kelompok Keahlian Eksplorasi Sumber Daya Bumi (ESDB) Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB bersama GeneCraft Labs menyelenggarakan Workshop “Stable Isotope Applications for Researches and Industries” yang bertempat di Gedung Center for Advanced Sciences (CAS) Lantai 1. Workshop ini terselenggara sebagai salah satu realisasi kerjasama antara KK ESDB FTTM dengan JICA untuk memperkenalkan beberapa peralatan lab yang tersedia di Lab. Hidrogeologi dan Hidrogeokimia yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Kelompok Keahlian ESDB Prof. Dr. Ir. Komang Anggayana, MS. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang kerjasama antara ITB dengan Kyoto University atas kontribusi JICA (Japan International Cooperation Agency) dimana hasil dari kerjasama ini salah satunya adalah adanya alat-alat baru yang ditempatkan di laboratorium Hidrogeologi dan Hidrogeokimia. Beberapa pekan yang lalu KK ESDB juga sudah melaksanakan kegiatan sejenis yaitu workshop XRD dan XRF, serangkaian kegiatan workshop ini tidak lain untuk memperkenalkan berbagai alat-alat yang tersedia agar dapat dimanfaatkan oleh para peneliti ataupun industri.
Workshop dengan tema “Stable Isotope Applications for Researches and Industries” kali ini memberikan materi yang sangat sesuai dengan tren penelitian dan juga kebutuhan industri, beberapa narasumber yang memberikan materi pada workshop kali ini antara lain, Dosen FTTM Irwan Iskandar, Ph.D. yang membawakan materi “Stable Isotope Analysis related with Earth Science and Environmental Studies”, Prof. Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M. Sc. membawakan materi tentang “Stable Isotope Analysis for Marine and Biological Studies” dan ada juga Dr. Johan Arif yang memaparkan materi “Stable Isotope Analysis for Paleoclimate Studies”.
Kegiatan workshop ini dapat terselenggara berkat adanya dukungan penuh dari GeneCraft Labs yang merupakan Distributor tungggal di Indonesia yang membawa produk thermo scientific, menurut Wawan Setiawan selaku divisi thermo pemilihan lokasi workshop di ITB ini karena sudah rutin berjalan dan sudah cukup lama bekerja sama, namun tidak menutup kemungkinan untuk menyelenggarakan di tempat lainnya. Selain itu beliau juga menyampaikan apresiasi pada kegiatan workshop hari ini karena jumlah peserta yang datang sangat banyak bahkan melebihi kapasitas yang sudah disediakan panitia. “saya cukup surprise lah, baru pertamakali mengadakan workshop IRMS dan melihat antusiasme peserta yang bagi saya cukup surprise dan mungkin perlu dilanjutkan”.
Alat IRMS ini di Indonesia ini hanya ada di 3 tempat yaitu berada di ITB, BATAN dan juga BNN sehingga yang menggunakan alat ini cukup banyak tidak hanya terbatas untuk FTTM saja tapi ada juga pengguna dari farmasi, BPOM, PUSLABFOR dll. Alat IRMS ini juga memiliki cakupan yang cukup luas seperti halnya penggunaan untuk produk pangan bisa menentukan kadar kafein, kadar keaslian madu, menentukan asal usul kopi, dan masih banyak lagi. Saat ini Lab. Hidrogeologi dan Hidrogeokimia sudah memiliki 3 alat IRMS thermo scientific dari GeneCraft Labs yang sudah digunakan oleh banyak pihak.
Kegiatan ditutup dengan Lab. visiting & Lab. working demo yang dipandu oleh Hendy Dwi Warmiko dan Mustiatin, peserta sangat antusias ketika diajak ke lab untuk melihat beberapa alat secara langsung. Peserta pun tidak menyianyiakan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada panitia yang memandu lab visiting ini.