8-19 Juli 2018: Setelah melaksanakan Program Musim Panas Bersama 2018 tentang Geohazards (ITB-KIT-ANU), FTTM-ITB mengadakan Summer School Program berikutnya pada tahun 2018 untuk kedua kalinya. Kegiatan Summer School Program ini dipimpin oleh Dr. Mohammad Rachmat Sule dan menawarkan pengantar yang komprehensif untuk subjek geosains minyak bumi – terutama waduk, sumber daya, cadangan, dasar seismik dan fisika batuan. Program ini juga melibatkan beberapa kunjungan ke Gunung Tangkuban Parahu, Lapangan Panas Bumi Kamojang, peti Kamojang. Selain itu, kegiatan budaya dan sosial dimasukkan dalam program ini. Program ini adalah kolaborasi antara FTTM-ITB dan Australian School of Petroleum, University of Adelaide. Program ini diikuti oleh 13 mahasiswa ITB dan 18 UoA. Materi kuliah diberikan oleh Prof. Dr. John Kaldi (UoA), Prof. Dr. Sigit Sukmono (ITB), Dr. Ignatius Sonny Winardhie (ITB), Dr. Fatkhan (ITB), Dr. Alfian Bahar (ITB), dan Dr. Mohammad Rachmat Sule (ITB). Kontribusi yang diberikan oleh beberapa asisten dosen dari UoA (Tayallen Velayatham) dan dari ITB (Ekkal Dinanto, Dona S. Ambarsari, Riskiray Ryannugroho dan Maria Binar) dapat mewujudkan program tersebut dengan sukses. Program ini juga didukung oleh Program World Class University (WCU) program dari ITB.

kegiatan Summer School UoA ITB 2018

kegiatan Summer School UoA ITB 2018 (2)

Leaflet Joint Summer School ITB UnivAdelaide