Inovasi Produk Cangkul untuk Memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) Studi Kasus IKM Pengrajin Besi Desa Mekarmaju Kabupaten Bandung
Cangkul merupakan alat sederhana yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari para petani. Namun, di balik kesederhanaan bentuk dan fungsi cangkul, perkakas ini memiliki peranan penting dalam perkembangan peradaban manusia, mulai dari kegunaannya dalam kegiatan berladang hingga berkebun. Di samping itu, proses pembuatan cangkul juga memiliki proses yang cukup rumit, menurut rasa dan keuletan dari seorang pandai besi dalam menghasilkan alat ini. Meskipun cangkul memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, upaya menuju standarisasi perkasa cangkul masih belum banyak dilakukan.
Dr. Eng. Akhmad Ardian Korda, S.T., M.T. bekerjasama dengan para pelaku IKM di Desa Mekar Maju, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, berupaya untuk melakukan pendampingan dalam menghasilkan inovasi terhadap perkakas cangkul yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Bagaimana upaya Dr. Eng. Akhmad Ardian Korda, S.T., M.T. dan pelakuk IKM dalam menghasilkancangkul sesuai dengan SNI? Apa kendala yang ditemui selama proses standarisasi ini berlangsung?
LPPM ITB bekerjasama dengan Design Ethnography Lab. FSRD ITB mengelola gelar wicara bertajuk Karsa Loka Vol. 21, dengan tema “Inovasi Produk Cangkul untuk Memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) Studi Kasus IKM Pengrajin Besi Desa Mekarmaju Kabupaten Bandung”
Narasumber:
Dr. Eng. Akhmad Ardian Korda, S.T., M.T.
Kelompok Keahlian Teknik Metalurgi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung
Moderator:
Prananda L. Malasan, Ph.D.
Kelompok Keahlian Manusia dan Desain Produk Industri
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Teknologi Bandung
Diambil dari : LPPM.ITB.AC.ID