Bandung, 29 Agustus 2024 – Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan sukses menyelenggarakan konferensi internasional The 6th International Conference on Geoscience and Earth Resources Engineering (ICGERE) 2024, yang berlangsung pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024. Konferensi ini, yang mengusung tema “Advancing Sustainable Futures: Innovations and Collaborations in Geoscience and Earth Resources Engineering,” bertujuan untuk mendorong inovasi dan kolaborasi dalam bidang geosains dan rekayasa sumber daya bumi, guna mendukung masa depan yang berkelanjutan.

Ketua ICGERE 2024, Zela Tanlega, S.T., M.Phil., Ph.D., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam konferensi ini, yang digelar di Multipurpose Hall, Lantai 3 Gedung CRCS ITB, Bandung, Indonesia. Acara ini dihadiri oleh para pakar geosains dan rekayasa sumber daya bumi dari berbagai universitas dan institusi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pada pembukaan ICGERE 2024, yang berlangsung pada tanggal 28 Agustus 2024, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jend. TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., memberikan sambutan utama secara daring. Pada saat yang bersamaan, beliau juga menghadiri Peresmian China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology di Kampus ITB Jatinangor. Hari pertama konferensi juga diisi dengan sesi plenary yang menampilkan pembicara terkemuka seperti Assoc. Prof. Irwan Iskandar, Ph.D., Dr.Eng. Chitiphon Chuaicham, Dr.Eng. Arif Widiatmojo, Assoc. Prof. Richard Alorro, Ph.D., dan Assoc. Prof. Dr.Eng. Akhmad Ardian Korda.

Pada hari kedua, 29 Agustus 2024, sesi plenary dilanjutkan dengan menghadirkan para ahli seperti Prof. Dr.rer.nat. Ir. Wahyudi W. Parnadi, William Ampomah, Ph.D., dan Ir. M. Ali Ashat, Dipl. Geoth. En. Tech. Topik-topik yang dibahas oleh para pembicara ini berfokus pada hasil riset dan pandangan mendalam mengenai keberlanjutan dalam geosains dan rekayasa sumber daya bumi.

Konferensi ini juga menjadi ajang penting bagi para peserta untuk mempresentasikan penelitian mereka. Sebanyak 18 hasil penelitian dipresentasikan dalam sesi oral, sementara 24 penelitian lainnya dipresentasikan dalam bentuk poster. Peserta yang terlibat meliputi akademisi, praktisi industri, serta mahasiswa sarjana dan pasca-sarjana, yang semuanya menunjukkan antusiasme besar dalam memajukan bidang geosains dan rekayasa sumber daya bumi.

ICGERE 2024 telah menjadi platform yang signifikan untuk berbagi pengetahuan, menjalin kerja sama, serta merumuskan solusi inovatif untuk tantangan masa depan yang berkelanjutan. Sebelum konferensi utama, telah diadakan acara Pre-Event berupa Focus Group Discussion dan Sharing Session pada tanggal 22 Juli 2024, dengan topik “Teknologi dan Manajemen Pengelolaan Sisa Hasil Pengolahan dan Pemurnian Nikel.” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas industri pengolahan dan pemurnian bijih nikel di Indonesia, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu luaran penting dari kegiatan ini adalah Position Paper mengenai “Transformasi Sisa Hasil Pengolahan dan Pemurnian Nikel Menjadi Cadangan Komoditas yang Akan Diproses Lebih Lanjut.”

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ICGERE 2024, diharapkan kolaborasi yang telah terjalin dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geosains dan rekayasa sumber daya bumi.

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
Institut Teknologi Bandung
Email: icgere-fttm@office.itb.ac.id
Website: https://icgere.fttm.itb.ac.id

Beberapa dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada link di bawah ini
https://bit.ly/DokumentasiICGERE2024
 

Penulis :  Fauzan Akbar Maulana (12521015) – Teknik Metalurgi